Problematika Keluarga Jangan Dibiarkan
PKS-BATAM: Menurut konsultan keluarga Islam, Cahyadi Takariawan keharmonisan rumah tangga memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan aktivitas dakwah. Hal tersebut disampaikan Cahyadi dalam seminar keluarga yang digelar oleh Bidang Perempuan DPD PKS Kota Batam di Asrama Haji, Ahad (24/7).

Menurut Cahyadi jika keluarga aktivis dakwah terus membiarkan permasalahan keluarganya, maka itu akan mengganggu aktivitas dakwahnya.

Ia mengatakan bahwa setiap keluarga memiliki persoalan, namun yang membedakan adalah bagaiamana cara mengelola dan mencari solusi untuk memecahkan permasalahannya.

“Setiap keluarga punya masalah, termasuk  keluarga para konsultan keluarga juga memiliki persoalan rumah tangga, yang membedakan adalah bagaimana me-manage untuk mencari solusinya,” ungkap Cahyadi yang juga seorang penulis buku tersebut.

Lebih jauh Cahyadi menjelaskan, semakin tua usia pernikahan maka akan semakin berbeda tingkat problematikanya. Dan biasanya semakin lama umur perkawinan akan berdampak dengan kian memudarnya idealisme berkeluarga. Untuk mengatasinya ia memberi solusi agar setiap keluarga muslim untuk melakukan reorientasi pernikahan.

konsultan yang juga psikolog ini juga mengatakan umur 40 tahun merupakan usia yang "rawan". menurutnya jika dalam usia tersebut sepasang keluarga sudah mapan secara ekonomi, banyak yang terjebak dalam aktivitas hedonisme dan bagi yang belum mapan akan menimbulkan persoalan baru.

"Untuk itu solusinya adalah adanya reorientasi pernikahan," ulangnya.


Sementara Ketua Bidang Perempuan DPD PKS Batam, Hj Rosih menyatakan maksud diadakannya seminar yang diikuti oleh ratusan pasang keluaga muslim ini adalah untuk menjadikan keluarga yang kokoh dan harmonis agar mampu memberi kontribusi bagi pembangunan bangsa.

Menurut istri dari Wakil Ketua DPRD Batam, Aris Hardy ini tema yang diambil adalah Mengokohkan Keluarga untuk Membangun Indonesia. (isy)

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Batam menggelar Training Jurnalis Praktis yang berlangsung di Sekretariat DPD PKS Kota Batam, ruko Taman Niaga, Batam, Sabtu (23/7). Training yang diikuti oleh kader PKS Kota Batam dan  lembaga Islam itu  menghadirkan empat pembicara yakni Ibnu Syakir, Ketua Bidang Media PKS Batam, Fery Heriyanto, dari Haluan Kepri, Putut Ariyo Tejo P, dari Batam Pos, dan  Dedi Mustofa dari praktisi IT.
Acara yang berlangsung sehari tersebut diisi dengan materi teknik menulis berita dan feature, teknik menulis artikel, membina hubungan dengan media massa, serta dahsyatnya sosial media.

Ibnu Syakir di sela-sela acara mengatakan, kegiatan kemarin merupakan program dari tim media PKS Kota Batam dalam memberikan pemahaman kepada para kader tentang pentingnya sebuah tulisan dan fungsi serta peran media massa, khususnya yang ada di Batam.

"Kami berharap para kader PKS dapat melek media. Mengetahui sejauh mana fungsi media. Dan yang utama, bagaimana kader PKS dapat menulis apa yang menjadi buah pikirannya dan menyajikan sebuah kegiatan dalam bentuk tulisan," jelas Syakir.

Kata Syakir, selama ini mungkin banyak para kader hanya membaca dan menerima berita dari media massa.

"Padahal lebih jauh, para kader bisa juga mengisi kolom-kolom yang ada di media massa dengan tulisan-tulisan mereka. Saya melihat banyak potensi calon penulis pada kader PKS Kota Batam. Karena itulah, dengan adanya kegiatan ini diharapkan muncul penulis-penulis baru dari kader PKS Batam," ucap Syakir lagi.

Acara yang berlangsung penuh keakraban tersebut, selain diisi dengan pemaparan materi oleh para narasumber, kegiatan juga berlangsung dialogis. Para peserta diberi kesempatan menyampaikan pertanyaan dan komentarnya atas materi yang disampaikan.

"Kami berharap, acara ini dapat diselenggarakan secara berkala. Jika hari ini (kemarin, red) materi banyak berkisar tentang berita dan fungsi media massa, kedepan akan ada materi tentang fotografi dan lainnya," tambah Syakir.  (fhy)

Ketua DPD PKS Kota Batam Taufik Muslim mengatakan Keluarga adalah batu bata pertama bagi unit sosial masyarakat, kuatnya sebuah keluarga merupakan dasar dari kuatnya sebuah bangsa.

"Kader PKS adalah bagian dari entitas anak bangsa yang punya peran dan tanggung jawab terhadap kuatnya bangsa ini," kata Taufik melalui pesan Blackberry Messenger kepada PKS Nongsa di Batam, Rabu (20/7).

Dia mengatakan kuatnya keluarga kader PKS sedikit banyak akan memberikan kontribusi bagi bangsa ini serta mendorong terbentuknya keluarga-keluarga yang kokoh dan harmonis.

"Untuk itu DPD PKS Kota Batam akan mengadakan Seminar Keluarga pada 24 Juli nanti dimana Ustadz Cahyadi Takariawan sebagai nara sumbernya," kata Taufik.

Menurut dia untuk mewujudkan hal itu perlu diberikan pengetahuan dan keterampilan pada keluarga PKS di Batam yang mayoritas adalah keluarga muda dan produktif.

"Merebaknya Fenomena permasalahan dalam keluarga di Batam di sebabkan oleh lemahnya pengokohan keluarga," ujarnya.

Dia menambahkan pengokohan keluarga itu akan berperan sebagai fungsi kendali. Apalagi menurut Pengadilan Agama Batam tingkat perceraian di Batam sangat tinggi.

"Penyebab perceraian adalah masalah ekonomi, perselingkuhan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga," kata Taufik mengakhiri pembicaraan.